Keterkaitan sastra dan bahasa anak

Keterkaitan sastra dan bahasa anak
Sastra anak adalah sastra untuk anak. Penulisannya tentu yang ideal adalah anak, tetapi karna sastra dapat digunakan untuk mendidik, maka penulis dewasa pun dapat menulis sastra anak, dengan catatan: tema, bahasa gaya penulisan dan lain-lainnya tetap memperhatikan anak. Imajinasi anak-anak lebih luas, daya tangkapnya lebih tangkas dan kepekaannya dengan keindahan lebih tajam. Sastra anak-anak merupakan karya yang dari segi bahasa memiliki nilai estetis dan dari segi isi mengandung nilai-nilai yang dapat memperkaya pengalaman rohani bagi kalangan anak-anak. Pramuki (via Abd. Halik, 2008) mengungkapkan bahwa sastra anak-anak adalah karya sastra (prosa, puisi, drama) yang isinya mengenai anak-anak sesuai kehidupan, kesenangan, sifat-sifat, dan perkembangan anak-anak Kepuasan pribadi anak-anak setelah membaca karya sastra sangat penting, artinya selain mereka diminta menguasai keterampilan membaca selanjutnya karya sastra juga berfungsi mengembangkan wawasan. Dalam fungsi karya sastra dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dapat disebut sebagai nilai pendidikan. Banyak hasil pendidikan yang menunjukan keefektipan karya sastra dalam mengembangkan kemahiran berbahasan. Misalnya: Sorolski dkk, menemukan bahwa buku bergambar yang baik dapat merangsang peningkatan pikiran dan perasaan anak secara lisan.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP MATEMATIKA kelas V SD/MI materi bangun ruang

7 PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

RPP IPA KELAS V SD/MI