BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi
Manusia
memanfaatkan biologi terapan yang digabungkan dengan teknologi modern sehingga
tercipta ilmu baru yang terkenal dengan sebutan bioteknologi dan terkadang ada
yang menyebut biomasadepan. Beberapa ahli dan badan internasional memberikan
batasan bioteknologi sebagai:
1. Kegiatan
yang menitik beratkan pemanfaatan aktivitas biologi dalam lingkup teknologi
proses dan produksi secara besar-besaran dalam industri yang dikaitkan dengan
produksi masal.
2. Pemanfaatan
prinsip-prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap jasad, siste atau proses
biologi untuk memproduksi benda hidup, benda mati, dan jasa bagi kepentingan
kehidupan manusia.
a. Bioteknologi
kedokteran
1. Sinar
x telah lama dikenal dalam radiologi pada pengambilan foto
paru-paru,jantung,lambung dll.
2. Sinar
laser pada perkembangan terakhir digunakan dalam operasi dalam alat-alat tubuh
manusia.
3. Sinar
radioaktif dimanfaatkan untuk menyucihamakan alat-alat kedokteran, misalnya
alat suntik,pisau, dan gunting bedah.
4. Bank
sperma dan bayi tabung secara ilmiah telah banyak dilakukan di negara yang
menganut kebebasan.
5. Pencangkokan
alat tubuh yang dalam keadaan biasa akan selalu ditolak, karena alat orang lain
itu merupakan benda asing bagi pasien, tetapi bioteknologi dengan perantara
agen pencangkokan dapat dilaksanakan dengan baik.
6. Dengan
rekayasa genetika, dapat diciptakan vaksin yang dapat menghasilkan zat
immunoglobin(zat kebal)terhadap beberapa penyakit , misalnya hepatitis, kanker
hati dll.
b. Bioteknologi farmasi
Dalam memerangi penyakit-penyakit yang disebabkan
oleh antigen atau bibit penyakit digunakanlah berbagai macam obat, yang pada
zaman dahulu berupa ramuan beberapa macam tumbuhan yang berupa sari atau
ekstrak,tetapi pada saat mutakhir, melalui biologi molekuler dan rekayasa
genetika, tubuh dipacu untuk memproduksi obat-obatan sendiri. Obat-obatan hasil
bioteknologi antara lain humulin untuk iabetes, protopin yang merupakan hormon
pertumbuhan untuk memperbaiki anak-anak yang mengalami keterbelakangan
pertumbuhan alfainterferon untuk
pengobatan sejenis leukimia, dan sebagainya.
c. Bioteknologi
pertanian
1. Penggunaan
hormon-pertumbuhan yang mengubah tumbuhan dari diploidi menjadi poliploidi
sehingga dihasilkan produk yang “raksasa” misalnya buah tomat, lombok, menjadi
besar .
2. Kulture
jaringan
3. Rekayasa
genetika tumbuhan dapat menciptakan yang dapat membentuk racun sendiri dari
serangga insekta yang hendak memakannya.
d. Bioteknologi
peternakan
1. Untuk
memproduksi obat dan vaksin serta hormon pertumbuhan ternak
2. Melibatkan
hewan dapat tumbuh lebih cepat dan makannya lebih sedikit, atau menjadi ternak
yang lebih unggul[1]
Komentar
Posting Komentar