Hambatan dalam Kegiatan Berbicara
Hambatan dalam
Kegiatan Berbicara
Tidak semua
orang memiliki kemahiran dalam berbicara di depan umum. Kemampuan ini dapat
dimiliki oleh semua orang melalui proses belajar dan latihan secara
berkesinambungan dan sistematis. Terkadang dalam proses belajar mengajar belum
bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal
yang merupakan hambatan dalam kegiatan berbicara.
Rusmiati, mengemukakan hambatan tersebut terdiri atas hambatan yang datang dari pembicara sendiri (internal) dan hambatan yang datang dari luar pembicara (eksternal).
1.
Hambatan internal
Hambatan internal adalah hambatan
yang berasal dari dalam diri seorang pembicara.
Hambatan-hambatan internal dalam berbicara yaitu:
a.
Ketidak sempurnaan alat ucap.
Kurang sempurnanya alat ucap seseorang akan mempengaruhi keefektifan dalam berbicara,
pendengar akan salah menafsirkan maksud dari pembicara.
b.
Penguasaan komponen kebahasaan
Komponen dalanm kebahasaan
meliputi:
1.
Lafal dan intonasi, pembicara harus mampu menggunakan lafal dan intonasi dengan benar supaya
tidak salah penafsiran dari para pendengar.
2.
Pilihan kata, pembicara dituntut mampu
memilih kata-kata dengan tepat.
3.
Struktur bahasa, pembicara harus tahu bagian-bagian kata yang berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan.
4.
Gaya bahasa, pembicara harus memiliki
ciri khas tersendiri untuk menarik perhatian para pendengarnya.
c.
Penggunaan komponen isi,
Dalam peggunaaan komponen isi harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1.
Hubungan isi dengan topik, pembicara harus membawakan sebuah berita yang selaras antara isi dengan
topik.
2.
Struktur isi, pembicara harus
menyampaikan isi dari apa yang dibicarakannya dengan berurutan.
3.
Kualitas isi, isi yang disampaikan harus
bermutu dan sesuai dengan tema.
d.
Kelelahan dan kesehatan fisik maupun mental.
Seorang
pembicara kurang efektif jika kesehatan fisik dan mentalnya sedang
tidak baik atau kelelahan, seorang pembicara akan mampu berbicara dengan baik
jika kondidinya baik pula. Dan seseorang yang tidak
menguasai komponen bahasa dan komponen isi diatas akan menghambat keefktifan
berbicara.
2.
Hambatan eksternal
Hambatan eksternal yaitu sebagai berikut:
a.
Suara atau bunyi, Pembicara harus berani dan siap mental menghadapi suara-suara dari para
pendengar yang bisa membuat mental turun.
b.
Kondisi ruangan, Kegaduhan kecil dapat membuat konsentrasi buyar.
Pembicara harus tetap fokus dan mengondisikan pendengar
tetap tenang
c.
Media, dalam menyampaikan berita,
pembicara harus menyiapkan media-media pendukung supaya komunikasi berjalan
lancar tanpa hambatan
d.
Pengetahuan pendengar, Pembicara seharusnya mengetahui sejauh mana pengetahuan pendengar, agar yang disampaikan bisa dipahami pendengar.
Komentar
Posting Komentar