Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

HAM DALAM PANDANGAN ISLAM DAN BARAT

HAM  DALAM PANDANGAN ISLAM DAN BARAT Frizka Ardiana Lestari Mahasiswi IAIN Metro Ham merupakan hak asasi manusia yang sudah dimiliki sejak dalam  kandungan yang bersifat fundamental  yang merupakan pemberian dari tuhan yang maha esa yang harus dijaga, dihormati dan dilindungi oleh manusia maupun oleh negara. Menurut pandangan orang barat Hak asasi manusia semata-mata hanya bersifat antroposentris. Antroposentris artinya segala sesuatu yang berpusat pada manusia. Sehinggga peranan manusia sangat penting.  Sedangkan hak asasi manusia menurut pandangan islam Ham bersifat teosentris. Yang di maksud dengan teosentris ini adalah segala sesuatu yang berpusat pada tuhan yang maha esa. Oleh karena itu tuhan sangat dipentingkan, langkah awalnya mengucapkan lafal syahadat yang hari diyakini dalam hatinya, barulah setelah itu manusia harus melakukan semua perbuatan yang baik dan benar menurut keyakinannya tersebut. Dalam kaitannya ini A.K Brohi menyatakan bahwa pendapatnya tentang pendeka

Teknologi Informasi Sebagai Sarana Dakwah

Teknologi Informasi Sebagai Sarana Dakwah Kehadiran Islam merupakan aset yang besar bagi manusia, dengan diutusnya Nabi Muhammad Saw sebagai pengemban risalah suci. Firman Allah Swt, ” dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad Saw) kecuali sebagai rahmat bagi semesta alam”Dakwah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mukalaf, oleh karena dakwahlah, Islam masih tetap eksis hingga saat ini. “maka jika mereka membantah engkau (Muhammad Saw), katakanlah, “aku telah menyerahkan diriku kepada Allah Swt dan (demikian juga) orang-orang yang mengikutiku, dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi al-kitab dan orang-orang yang ummi (buta aksara), “sudahkah kamu masuk Islam?” jika mereka telah masuk Islam, niscaya mereka mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah Swt). Dan Allah Swt maha melihat akan hamba-hamba-nya.(Ali Imran: [3] 20). Tidak disangkal lagi bahwasannya sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan

Pandangan islam terhadap teknologi dan informasi

Pandangan islam terhadap teknologi dan informasi Dalam islam, sains dan teknologi sangat penting untuk membangun peradaban yang kuat dan tangguh. Sebagaimana halnya dahulu para khalifah mendorong kaum muslim untuk mencipatakan teknologi dan membuat karya ilmiah guna mengembangkan dan memanfaatkan SDA yang ada. Seperti kita ketahui para ilmuwan islam seperti al-Khawarizmi ahli matematika, Ibnu Firnas konseptor pesawat terbang, Jabir bin Haiyan bapak kimia, dan masih banyak lagi. Mereka semuanya mengerahkan segenap upaya dan berkarya untuk umat. Jadi, Islam tidak pernah melarang sains dan teknologi, tetapi justru Islam selalu terdepan dalam sains dan teknologi sejak 13 abad yang lalu.

Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi

Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehinggalebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif itu bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Oleh karena itu, manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi,mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi yang baru. 1.     Dampak ilmu alamiah dan teknologi terhadap kebutuhan pokok a.     Sandang Ilmu alamiah dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang. Pada abad yang lalu maupun masa kini, ilmu alamiah dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Dampak negatifnya  berhubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan polimer sintetis itu, dalam kata sehari-hari adalah plastik yang menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas  kita dapat memproduksi produk

Pengertian Media Dan Media Pembelajaran

Pengertian Media Dan Media Pembelajaran Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata” medium” yang berarti harfiah berarti perantara atau pengantar. Molenda dan russel (1990) mengungkapkan bahwa” media is a channel of communication. Derived from the latin word for “bedween “, the trerm refers to anything that caries information bedween a source and a receiver”. Robert hanich, dkk(1986) mendefinisikan media adalah sesuatu yang membawa informasi antara sumber ( source) dan penerima ( receiver) informasi. Dari beberapa pengertian diatas dapat kita garis bawahi bahwa media adalah perantara dari sumber informasi ke penerima informasi, contohnya: vidio, televisi, komputer dan lain sebagainnya. Rossi dan breidle(1966) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan lain sebagainnya. Dari konsep tersebut, maka bedanya antara media dan media pembel

Mencari sebuah kebenaran

Mencari sebuah kebenaran Manusia adalah mahluk multidiensional yang serba unik dalam diri manusia. Terdapat rahasia yang tak pernah terungkap secara tuntas. Atas dasar semuanya ini pula, maka manusia menyandang beragam predikat. Para pakar dari berbagai disiplin ilmu menyebut manusia dengan beragam nama seperti phitecanopus erectus, homo erecus, dan homo economicus. Sebutan lainnya yang juga dialamatkan kepada manusia adalah animale rationale, animale symboricum, homo recentis homo valens. Tesis-tesis kejiwaan ini menyatu sebagai homo mensura(mahluk penilai). Kemudan homo mensura dan homo faber menyatu sebagai homo educandum(Abd. Halim Soebahar,2002:32). Diantara keunikan yang khusus yang dimiliki manusia adalah kemampuan berfikir dan rasa ingin tahu. Dengan adanya rasa ingin tahu ini manusia terdorong untuk terus bertanya tentang  diri dan apa-apa yang ada di sekelilingnya. Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk terus berkelana dengan pikirannya, guna menemukan jawaban mengenais

Keterkaitan sastra dan bahasa anak

Keterkaitan sastra dan bahasa anak Sastra anak adalah sastra untuk anak. Penulisannya tentu yang ideal adalah anak, tetapi karna sastra dapat digunakan untuk mendidik, maka penulis dewasa pun dapat menulis sastra anak, dengan catatan: tema, bahasa gaya penulisan dan lain-lainnya tetap memperhatikan anak. Imajinasi anak-anak lebih luas, daya tangkapnya lebih tangkas dan kepekaannya dengan keindahan lebih tajam. Sastra anak-anak merupakan karya yang dari segi bahasa memiliki nilai estetis dan dari segi isi mengandung nilai-nilai yang dapat memperkaya pengalaman rohani bagi kalangan anak-anak. Pramuki (via Abd. Halik, 2008) mengungkapkan bahwa sastra anak-anak adalah karya sastra (prosa, puisi, drama) yang isinya mengenai anak-anak sesuai kehidupan, kesenangan, sifat-sifat, dan perkembangan anak-anak Kepuasan pribadi anak-anak setelah membaca karya sastra sangat penting, artinya selain mereka diminta menguasai keterampilan membaca selanjutnya karya sastra juga berfungsi mengembangkan

Hambatan dalam Kegiatan Berbicara

Hambatan dalam Kegiatan Berbicara Tidak semua orang memiliki kemahiran dalam berbicara di depan umum. Kemampuan ini dapat dimiliki oleh semua orang melalui proses belajar dan latihan secara berkesinambungan dan sistematis. Terkadang dalam proses belajar mengajar belum bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang merupakan hambatan dalam kegiatan berbicara. Rusmiati, mengemukakan hambatan tersebut terdiri atas hambatan yang datang dari pembicara sendiri (internal) dan hambatan yang datang dari luar pembicara (eksternal). 1.     Hambatan internal Hambatan internal adalah hambatan yang berasal dari dalam diri seorang pembicara. Hambatan-hambatan internal dalam berbicara yaitu: a.     Ketidak sempurnaan alat ucap .  Kurang sempurnanya alat ucap seseorang akan mempengaruhi keefektifan dalam berbicara, pendengar akan salah menafsirkan maksud dari pembicara. b.     Penguasaan komponen kebahasaan Komponen dalanm kebahasaan meliputi: 1.